Taman Nasional Baluran, Africa van Java yang Menakjubkan
Terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Taman Nasional Baluran dikenal dengan julukan “Africa van Java” atau Afrika-nya Jawa. Julukan ini bukan tanpa alasan — hamparan savana luas, kawanan satwa liar, dan lanskap alam yang eksotis membuat tempat ini terasa seperti berada di benua Afrika. Baluran menjadi destinasi yang memadukan keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan suasana tenang yang sulit ditemukan di tempat lain.
Taman Nasional Baluran memiliki luas sekitar 25.000 hektare, mencakup berbagai ekosistem seperti hutan mangrove, hutan musim, dan padang savana. Di antara semuanya, Savana Bekol adalah ikon utamanya. Hamparan rumput kering yang membentang sejauh mata memandang, dihiasi pepohonan akasia dan lontar, menciptakan panorama yang dramatis dan menakjubkan, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Cahaya keemasan yang menyinari padang savana membuat suasana terasa magis dan fotogenik.
Selain pemandangan yang memukau, Baluran juga menjadi rumah bagi beragam satwa liar. Pengunjung bisa melihat rusa, banteng Jawa, monyet ekor panjang, merak, dan burung-burung eksotis yang berkeliaran bebas. Dengan sedikit keberuntungan, kamu bahkan bisa menjumpai kerbau liar atau elang Jawa yang terbang melintasi langit. Pengalaman melihat hewan-hewan ini di habitat aslinya memberikan sensasi petualangan alam yang otentik, layaknya berada di safari Afrika.
Tak jauh dari Savana Bekol, terdapat Pantai Bama, pantai tenang dengan air laut jernih dan pasir putih yang memikat. Di sini, wisatawan bisa snorkeling menikmati terumbu karang dan biota laut yang masih terjaga. Saat sore tiba, suara ombak berpadu dengan kicau burung menciptakan suasana damai yang menenangkan jiwa.
Selain keindahan alamnya, Baluran juga menjadi lokasi favorit bagi fotografer dan pecinta alam. Banyak yang datang untuk berburu momen terbaik saat matahari terbit, atau sekadar menikmati ketenangan alam yang masih murni.
Taman Nasional Baluran bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga simbol betapa kayanya alam Indonesia. Dari savana yang luas hingga kehidupan liar yang menakjubkan, semuanya berpadu menciptakan pesona yang luar biasa. “Africa van Java” ini mengingatkan kita bahwa keindahan sejati tak selalu jauh — terkadang tersembunyi di jantung tanah air sendiri.